Bayu Blog
this site the web

Slide Photos

image
image
image
image
image
image

Keajaiban Kyaiktiyo Pagoda Berusia 2500 Thn! Posisinya Melawan Gravitasi

Kyaiktiyo Pagoda adalah batu berwarna kuning emas dan telah berusia 2500 tahun. Kyaiktiyo Pagoda juga dikenal sebagai Golden Rock adalah sebuah situs ziarah Buddhis yang terkenal di Negara Mon, Burma. Pagoda kecil (5,5 m (18 ft)) duduk di atas batu emas, batu granit ditutupi dengan daun emas disisipkan oleh pemujanya.
zlota_skala_01
Yang paling unik sekaligus aneh dari batu besar itu adalah posisinya yang melawan gravitasi (perhatikan gambar gambar ini). Dalam posisi seperti ini, sebenarnya batu apalagi yang sebesar itu, rawan terguling. Dan memang posisinya yang doyong di atas bukit seolah sewaktu waktu siap terguling, tapi ternyata tidak! Selama 2500 tahun, batu itu tetap dalam posisi demikian. Keajaiban alam!
zlota_skala_02
zlota_skala_03
zlota_skala_05
zlota_skala_06
zlota_skala_07
zlota_skala_10
Pagoda Kyaiktiyo yang berada di gunung, adalah situ ziarah penting bagi umat Buddhis setelah Pagoda Shwedagon dan Pagoda Mahamuni.
LEGENDA
Menurut legenda, Buddha pada salah satu dari sekian banyak kunjungan ke bumi, memberikan sejumput rambutnya pada Talk Tha, seorang petapa. Lalu, jumputan rambut Buddha itu dia berikan pada anak angkatnya, Raja Tissa, raja Burma abad ke-11.
Saat Raja sekarat, ia berharap rambut Buddha tersebut diabadikan dalam sebuah batu yang berbentuk kepala pertapa. Dalam pencarian, Raja Tissa dibantu oleh Raja Nats, Thagymin, akhirnya menemukan tempat yang sempurna untuk pagoda, yakni di Kyaiktiyo. Dan, di sanalah konon rambut Buddha diselipkan.
Menurut legenda, rambut Buddha inilah yang mencegah batu besar itu tidak terguling menuruni bukit. Believe or not, its up to you!
Kyaiktiyo adalah desa yang paling dekat ke pagoda. Banyak wisatawan ke sana, baik yang melakukan ziarah ataupun berwisata sambil melihat keajaiban batu emas itu.

Rumah Tua di tengah laut berusia 104 tahun


Wah sungguh benar-benar ajaib. Ada rumah berusia 103 tahun, tidak hanya itu rumah ini pun didirikan di tengah laut diatas bebatuan di Rhode Island. Rumah tersebut cukup nyaman dan besar, rumah tersebut dibangun pada tahun 1905.
Rumah tersebut dibangun oleh JS Lovering Wharton dengan biaya 36.000 dolar , sepupu jauh Henry Wood (79), yang kini menjadi pemiliknya.
Henry Wood membelinya dengan mantan istrinya pada tahun 1961 seharga 3600 dolar AS. Kemudian dia renovasi dan kini menjadi manson yang menarik dan nyaman dan telah didiami selama dua dasawarsa lebih.
Ini memang penemun Wood yang luar biasa.
Bayangkan rumah itu memiliki 23 kamar, dan Wood tetap mempertahankan arsitektur kamar dan settingannya seperti 100 tahun lalu. Setiap tahun, pada hari raya tertentu, Wood dan keluarganya mengundang puluhan teman-temannya untuk berlibur di tempat mereka.
Rumah itu memang sangat besar, karenanya membutuhkan banyak orang untuk bisa membersihkannya. Maklum saja, Wood dan keluarganya tidak setiap hari tinggal di sana. Mereka hanya menggunakan manson itu untuk tempat berlibur. Jadi ketika mereka datang, hal yang pertama harus dilakukan adalah, bekerja keras membuat tempat itu kinclong kembali.

Namun para relawan, teman-teman Wood, tentu saja dengan suka rela membantu membersihkannya. Mereka mengaggap itu kegiatan menarik pengisi liburan. Wood dan keluarga serta teman-temannya hanya datang ke sana ketika musim panas. Biasanya selama sepekan mereka menghabiskan masa libur. Sementara di musim dingin, manson besar itu sunyi dan sepi. Boat mereka tetap aman di simpan di dok terapung dekat James Town Boatyard.

UFO di Santa Monica

Tepatnya pada bulan Juli 2009 terlihat penampakan UFO sangat jelas di kota Santa Monica...
terserah anda percaya atau tidak, video ini saya ambil dari youtube, seumpama video ini cuma bohongan saya sangat salut kepada si pembuat video...

Angkringan enak di Jakarta dan sekitarnya


Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring ' yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Sala dikenal sebagai warung hik ("hidangan istimewa a la kampung"). Gerobag angkringan biasa ditutupi dengan kain terpal plastik dan bisa memuat sekitar 8 orang pembeli. Beroperasi mulai sore hari, ia mengandalkan penerangan tradisional yaitu senthir, dan juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.
Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telor puyuh, kripik dan lain-lain. Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh kekeluargaan.
Angkringan juga terkenal sebagai tempat yang egaliter karena bervariasinya pembeli yang datang tanpa membeda-bedakan strata sosial atau SARA. Mereka menikmati makanan sambil bebas ngobrol hingga larut malam - meskipun tak saling kenal - tentang berbagai hal atau kadang berdiskusi tentang topik-topik yang serius. Harganya yang murah dan tempatnya yang santai membuat angkringan sangat populer di tengah kota sebagai tempat persinggahan untuk mengusir lapar atau sekedar melepas lelah.


Berikut daftar angkringan yang menjadi langganan saya dan menurut saya uuueeennaakk....
1. Angkringan Pamulang 2 (deket pom bensin pamulang 2)
2. Angkringan Reni Jaya (depan alfamart)
3. Angkringan Langsat
4. Angkringan Fatmawati
5. Angkringan Manggarai

Pantai Krakal Gunung Kidul

Pantai ini telah mempesona para ahli perencanaan turisme dari luar negeri. Mereka menyarankan bahwa pantai ini harus dipersiapkan sebagai resort pantai, terutama bagi para turis asing (seperti turis resort Nusa Dua di Bali). Ketertarikan mereka dalam mengelola pantai Krakal didukung oleh potensi yang menarik, seperti: sebuah pantai berpasir putih yang landai yang terbentang sejuh 5 km. Selalu ada matahari yang bersinar dari pagi hingga malam selama musim panas dan hujan. Angin pantai selalu berhembus dengan sepoi-sepoi.

Perjalanan menuju pantai Krakal ini juga melintasi bukit-bukit kapur, diselingi dengan teras-teras batu karang. Hal ini merupakan ciri dari daerah Krakal yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman yang silam, daerah ini merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan yang terjadi pada kerak bumi, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi. Batu-batuan karang yang nampak pada waktu itu merupakan bekas rumah binatang karang yang hidup di air laut saat itu.

Pantai Krakal merupakan pantai yang paling indah, di antara seluruh hamparan pantai di sepanjang pulau Jawa. Pantai ini akan dibangun menjadi kawasan pantai dan perkampungan wisatawan, khususnya wisatawan asing, semacam tourist resort Nusa Dua di pulau Bali. Pantai Krakal, bentuk pantainya landai, berpasir putih, terhampar sepanjang lebih dari 5 km. Pantai ini menerima panas matahari dari pagi hingga petang hari sepanjang tahun. Angin laut yang terhembus sangat sejuk, ombaknya cukup besar.

Meskipun masih satu mata rantai dari kunjungan ke Pantai Baron dan Pantai Kukup, nuansa perjalanan menuju lokasi Pantai Krakal sedikit berbeda. Bahkan boleh dikatakan, Pantai Krakal memberikan gambaran seutuhnya tentang panorama pantai. Disepanjang perjalanan menuju lokasi pantai ini, terlihat keindahan pemandangan bukit-bukit kapur diselingi dengan teras-teras batu karang.

Paduan bebatuan seperti ini dikenal dengan nama daerah karst, yakni bekas dasar laut yang mengalami proses pengangkatan kerak bumi sehingga menjulang ke atas membentuk sebuah dataran tinggi. Batu-batu karang ini dulunya adalah bekas sarang/rumah binatang karang yang hidup pada saat itu. Pantai Krakal relatif landai. Hal ini memungkinkan sinar mentari menghidupkan cakrawala perpantaian, dan angin laut berhembus dengan sejuk. Pasir putih terhampar cukup panjang di tepian pantai, yakni sekitar 5 km, seolah selalu putih bersih dibasuh oleh deburan ombak yang cukup besar.

Untuk mencapai pantai Krakal Anda harus melalui Wonosari, ibukota kabupaten Gunungkidul, sekitar 38 km dari Yogyakarta. Jalan yang berliku-liku dan menanjak sudah diaspal dengan baik. Pantai Krakal terletak kira-kira 21 kilometer dari Wonosari, lokasinya terletak sekitar 7 km ke timur dari jalan utama yang bercabang ke pantai Baron. Para ahli geologi mengatakan bahwa dahulu, tempat ini berada dibawah permukaan laut.

Di dalam karangnya, masih banyak fosil yang masih dapat ditemukan. Diantara semua pantai yang membentang di pantai Jawa, Krakal adalah yang paling indah dengan pasirnya yang putih dan dikelilingi dengan tebing-tebing. Sementara itu ombaknya yang besar dan juga buihnya yang putih memberikan nuansa lebih pada pantai ini.

Secara keseluruhan, merupakan tempat yang paling cocok untuk berjemur. Pantai ini juga menawarkan tanaman laut yang beraneka macam jenisnya dan beragam warnanya. Pantai Krakal sangat dekat dengan pantai Kukup dan Teluk Baron. Teluk ini kenyataannya adalah merupakan saluran air bawah tanah yang keluar tepat di tepi pantai.

Sumber: SuaraMerdeka
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies